NAMA : LUSIA F. WEA
NIM : 517100741
KELAS : PARIWISATA B
BLOG :
ANALISA KOMPONEN BIAYA BUS PARIWISATA
GUNA PENENTUAN TARIF DAN HARGA SEWA
Oleh : Hari Rachmadi.SE
Latar Belakang
Perkembangan wisata domestik melalui darat dengan bus pariwisata di Indonesia banyak diminati oleh banyak wisatawan.
( Hari Rachmadi, http://amptajurnal.ac.id/index.php/mws/article/download/32/31)
Opini :
Indonesia adalah surga wisata.tidak terlalu berlebihan jika dibilang begitu,karena yang seperti kita ketahui di indonesia banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi .mulai dari wisata alam,sejarah, hingga budaya maupun buatan.namun sudahkah indoesia dikenal dunia dan menarik wisatawan mancanegara unruk berkunjung?salah satu yang menjadi perhatian dari dunia pariwisata selain promosi dan infrastruktur yakni transportasi.transportasi yang sering atau lebih banyak diminati warga asing atau wisatawan apabila hendak berkunjing dari satu tempat ke tempat lain yang ada di indonesia adalah degan melalui trasportasi darat.adapula alasan mengapa trasportasi darat lebih banyak diminati wisatawan dalam d melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya yakni selain lebih mempermudah perjalan,harganya juga lebih murah.selain iktu wisatawan bisa lebih mengenal keindhan indonesia secara dekat apabila hendak menggunakan trasportasi darat dan mendapat keuntungan bagi tempat yang mungkin dilalui para wisatawan dengan menggunakan alat trasportasi tersebut.
A. Pengertian transportasi
Transportasi sebagai dasar untuk pembangun ekonomi dan perkembangan masyarakat serta pertumbuhan industri. Dengan adanya teransportasi menyebabkan, adanya spesialisasi atau pembagian pekerjaan menurut keahlian sesuai dengan budaya, adat istiadat suatu bangsa atau daerah.
( Hari Rachmadi, http://amptajurnal.ac.id/index.php/mws/article/download/32/31)
Opini :
“Transportasi merupakan perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakan oleh manusia atau mesin .trasportasi digunakan dalam memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari hari.
Suatu barang atau komoditi mempunyai nilai menurut tempat dan waktu, jika barang tersebut dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Dalam hal ini, dengan menggunakan transportasi dapat menciptakan suatu barang komoditiuatu barang komoditi berguna menurut waktu dan tempat.
( Hari Rachmadi, http://amptajurnal.ac.id/index.php/mws/article/download/32/31)
Opini :
“Suatu barang ketika berpindah tempat dari daerah yang sebelumnya masih jarang adanya suatu barang tertentu ,maka harga suatu barang itu pasti akan mahal, karena untuk memindahkan suatu barang ke tempat yang memang masih kurang membutuhkan transportasi untuk memindahkan dan membutuhkan waktu untu pengiriman akan membutuhkan biaya uang tambahan agar kebutuhan daerah tersebut bisa terpenuhi.”
Menurut H.A.Abbas Salim: 1993: 76-84 ) , Adanya tarif angkutan sewa dalam jasa perangkutan dapat dijual secara borongan menurut kapasitas tersedia atau alat angkutan yang ada disewakan untuk waktu tertentu. Kapasitas menyangkut penetapan untuk tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, termasuk perencanaan, penjadwalan, dan perencanaan kapasitas.
( Hari Rachmadi, http://amptajurnal.ac.id/index.php/mws/article/download/32/31)
Opini :
Dalam jasa angkut,harga sangat ditentukan. Dengan sistem tarif, maka harga yang berlaku umum dan tidak ada kententuan lain yang mengikat kecuali yang sudah diatur dalam buku pentarifan.. Jadi ketika adanya jasa angkut yang menggunakan sewa harus menggunakan rencana yang sudah dibuat sesuai ketentuan pada pihak jasa anggut namun tetap penyewaan pada sistem borongan menggunakan waktu yang sudah di buat terlebih dahulu.
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang, barang, maupun angkutan untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Biasanya harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu jasa, produk, maupun barang, jika suatu harga itu turun bisa disebabkan karena kurangnya permintaan angkutan sehingga jasa angkutan diturunkan agar guna angkutan memenuhi permintaan pasar.
Menurut Basu Swastha (1998:185), Mengangkut penumpang untuk jarak yang jauh membutuhkan biaya lebih besar, oleh karena itu dikenakan harga jasa angkutan yang lebih tinggi. Sebaliknya mengangkat penumpang untuk jarak yang lebih dekat membutuhkan biaya yang lebih kecil, oleh karena itu dikenakan harga jasa angkutan yang lebih rendah.
( Hari Rachmadi, http://amptajurnal.ac.id/index.php/mws/article/download/32/31)
Opini :
Harga adalah nilai uang yang harus dibayar oleh konsumen kepada penjual atas barang atau jasa uang dibelinya.dengan kata lain harga dalah nilai suatau barang yang ditentukan oleh penjual.ada juga yang mengartikan harga yakni :harga adalah sejumlah uang yang dibebankan kepada konsumen untuk mendapatkan manffat dari suatu produk,(batang atau jasa)yang dibeli dari penjual atau produsen.
Tujuan dalam menentukan tarif adalah mempertahankan memberikan kesan bagi masyarakat khusus pengguna jasa angkutan penumpang. Mempertahankan stabilitas harga dari biaya yang lain, mencari fasilitas dan keuntungan jangka pendek. Namun hal yang harus diperhatikan adalah menutup semua biaya dan mencari keuntungan yang layak.
( Hari Rachmadi, http://amptajurnal.ac.id/index.php/mws/article/download/32/31)
Opini :
Dalam menggunakan jasa angkutan tentunya masyarakat terlebih dahulu harus di berikan informasi secara akurat.. agar mempermudahkan penumpang dalam menggunakan jasa angkut. Sehingga tidak menimbulkan keraguan dan tentunya saling mendapat keuntungan baik dari pihak masyarakat dan jasa angkut.
Sumber:
Rachmadi, H.(2010).ANALISA KOMPONEN BIAYA BUS PARIWISATA GUNA PENENTUAN TARIF DAN HARGA SEWA. Wahana Informasi Pariwisata: MEDIA WISATA
https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=media+wisata+2010+hari+rachmadi&btnG